Jumat, 04 Mei 2012

Langkah – Langkah Pembuatan Poster Punk Ady Anugrahadi

Posted on 28th December 2010 in Punk

Latar Belakang Masalah
Di Dunia Musik Punk kurang dikenal dikalangan Masyarakat, hanya sebagian kecil saja yang mengetahui Genre musik Punk. Hal ini dikarenakan Band yg Bergenre Punk baik di indonesia maupun di luar negri kurang minat untuk masuk kelayar kaca dan tampil di saluran saluran televisi. Saya kurang begitu, Mengapa kurang minat masuk televisi.
Meskipun demikian band – band yang bergenre punk sangat di kalangan remaja, walapun tidak semua suka dengan band – band yg bergenre punk ini. Hal itu di karenakan Selera musik setiap manusia berbeda – beda.
Itulah sebabnya mengapa saya tertarik untuk merancang web semua hal yang berhubungan tentang Punk. Agar semua kalangan masyarakat lebih mengenal seluk beluk tentang Punk.
Dan pada kesempatan ini saya merancang Poster tentang Punk isi kutipan poster yang saya buat “Ceriakan Harimu Bersama Kami Disini” . Maksudnya ialah semua lagu – lagu punk, menurut saya bisa membuat hari – hari seseorang menjadi ceria.
Semoga Poster yang saya buat bisa mengajak semua kalangan untuk mengetahui lebih lanjut tentang musik Punk.
v     Tema           : Punk Music
v     Target         : Semua Kalangan Remaja
v     Tujuan         : Agar Semua Kalangan Remaja Lebih Mengenal Seluk Beluk
Tentang Musik Punk.
v     Langkah – Langkah Pembuatan Dan Prosedur Pembuatan Sebagai Berikut :
v     Langkah – Langkah Pembuatan Backgroud
  1. Langkah pertama yang anda perlu lakukan adalah otomatis membuat layer baru
  2. Kemudian ubah layer menjadi berawan dengan cara
    Filter » Render » Clouds
  3. Ubah pengaturan pixel’a dengan menggunakan.
    Filter » Pixelate » Mosaic..atur Cell Size menjadi 15 square
  4. Kemudian atur Radial Blur’a
    Filter » Blur » Radial Blur
    Amount : 20
    Blur Method : Zoom
    Quality : Good
  5. Kemudian Filter » Brush Strokes » Accented Edges
    Edge Width : 3
    Edge Brightness : 30
    Smoothness : 5
  6. Kemudian Filter » Stylize » Find Edges
  7. Kemudian balikkan warna berlawanan (invert)
    Image » Adjustment » Invert (CTRL + I)
  8. Pertajam garis pipa dengan menggunakan Auto Levels
    Image » Adjustment » Auto Levels (SHIFT + CTRL + L)
  9. langkah yang harus dilakukan adalah
    mengatur warna layer dengan menggunakan Hue/Saturation
    Image » Adjustment » Hue/Saturations (CTRL + U)
  10. Dan langkah Terakhir Filter » Render » Lighting effects » Blue omni
v     Langkah – Langkah Pembuatan Huruf
  1. Gunakan Text Tool – Horizontal Type Tool tuliskan PUNK MUSIC
    Jangan lupa disini saya menggunakan font type “Writers 3” Gunakan warna hitam
  2. Untuk memberikan spesial effect (kayak buat film aja) kita butuh men-RASTERIZE teks tersebut
    Caranya: Layer –> Rasterize –> Type
  3. Ganti warna Background menjadi putih dan Foreground dengan putih
  4. Waktunya Spesial Effect
    Caranya: Filter –> Distort –> Glass
    Setting Glass
  5. Spesial Effect Berikutnya
    Filter –> Blur –> Glaussian Blur
    Setting terserah anda namun jangan terlalu besar pengaturannya supaya tidak terlalu blur Disini saya setting ke Radius 1,4 Pixel
  6. Spesial Effect Berikutnya
    Image –> Adjusment –> Brightness/Contras
  7. Brightness = 25
    Contras = 70
  8. Masuk ke Layer –> Layer Style –> Blending Options
    Centang Semua yang ada di Layer Style
v     Langkah – Langkah Pengambilan Gambar
  1. Pilih Gambar yang ingin kita masukan kedalam Poster
Open » Pilih Gambar » Open
  1. Mulai kita Bermain Dengan Magnetic Lasso Tools
Tools » Magnetic Lasso Tools » Seleksi Gambar Yang kita Pilih
  1. Jika Gambar Sudah Di seleksi dengan Magnetic Lasso Tools
Tools » Move Tools » Pindahkan Gambar Kedalam Poster yang kita buat
  1. Lakukan berulang – ulang jika kita ingin memidahkan gambar berikutnya
Background      :
v     Saya Membuat Background dengan warna Biru yang menyala – nyala seperti lampu, karena menurut saya Punk tidak selalu identik dengan warna hitam. Walupun saya buat warna biru namun saya buat agak  gelap di dalam background tersebut agar ciri khas dari Punk ada dalam Background itu.
v     Saya Membuat Backgroud Pipa yang saling sambung menyambung dan membentuk pagar supaya lebih menarik.
Front                            :
v     Saya Memilih Front Graffity agar lebih Menarik untuk Dilihat. Dan memilih warna hijau muda dan pink pada setiap huruf – huruf tersebut supaya terlihat seperti permen karet.
v      Front yang kedua Saya pilih juga front graffity namun ada yang berbeda di perwarnaanya. warna yang saya pilih di front kedua ini adalah biru saya pilih warna biru agar terlihat sama seperti background yang saya buat.
Pemilihan Gambar         :
v     Gambar yang saya letakan berdekatan dengan fornt “Ceriakan Hari Mu Bersama Kami Disini”. Agar tulisan tersebut seolah olah terpegang oleh gambar yang berbentuk orang. Sedangkan Gambar Monster yang di sebelahnya agar seolah olah tulisan tersebut terjilat oleh gambar monster itu. Pasti kalian Bertanya Mengapa ada gambar monster di Poster saya?? Karena dari apa yang saya lihat di sekitar saya banyak anak – anak dikalangan remaja banyak memakai baju baju yang bergambar monster. Dan saya tertarik untuk meletakan gambar monster di Poster yang saya buat suapaya para remaja tertarik melihat poster yang saya buat.
v     Gambar orang yang sedang megang gitar dan berambut Punk saya masukan dalam poster ini karna, menurut saya gambar ini sesuai dengan tema yang saya rancang yaitu tentang Punk Music . Sedangkan Gambar  orang yang sedang jongkong yang ada disebelahnya maksudnya adalah orng yang sedang mendegar dan melihat konser atau acara musik punk bisa menikmatinya dalam keadaan bagaimana pun.

Tujuan Pembuatan Poster???
v     Agar Semua Kalangan Remaja BisaLebih Mengenal Seluk Beluk Tentang Musik Punk.
Ditujukan Pada siapakah poster ini???
v     Kepada para pembaca Web yang kami Buat, Khususnya para kalangan Remaja, karena biasanya yang suka Genre musik Punk adalah para kalangan remaja
comments: 0 »

Komunitas Punk???

Posted on 2nd December 2010 in Punk

Anarcho Punk
Komunitas Punk yang satu ini memang termasuk salah satu komunitas yang sangat keras. Bisa dibilang mereka sangat menutup diri dengan orang-orang lainnya, kekerasan nampaknya memang sudah menjadi bagiandari kehidupan mereka. Tidak jarang mereka juga terlibat bentrokan dengan sesama komunitas Punk yang lainnya.
Anarcho Punk juga sangat idealis dengan ideologi yang mereka anut. Ideologi yang mereka anut diantaranya, Anti Authoritarianism dan Anti Capitalist.Crass, Conflict, Flux Of Pink Indians merupakan sebagian band yang berasal dari Anarcho Punk.
Crust Punk
Jika Anda berpikir bahwa Anarcho Punk merupakan komunitas Punk yang sangat brutal, maka Anda harus menyimak yang satu ini. Crust Punk sendiri sudah diklaim oleh para komunitas Punk yang lainnya sebagai komunitas Punk yang paling brutal. Para penganut dari faham ini biasa disebut dengan Crusties. Para Crusties tersebut sering melakukan berbagai macam pemberontakan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Musik yang mereka mainkan merupakan penggabungan dari musik Anarcho Punk dengan Heavy Metal. Para Crusties tersebut merupakan orang-orang yang anti sosial, mereka hanya mau bersosialisasi dengan sesama Crusties saja.
Glam Punk
Para anggota dari komunitas ini merupakan para seniman. Apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari sering mereka tuangkan sendiri dalam berbagai macam karya seni. Mereka benar-benar sangat menjauhi perselisihan dengan sesama komunitas atau pun dengan orang-orang lainnya.
Hard Core Punk
Hard Core Punk mulai berkembang pada tahun 1980an di Amerika Serikat bagian utara. Musik dengan nuansa Punk Rock dengan beat-beat yang cepat menjadi musik wajib mereka. Jiwa pemberontakan juga sangat kental dalam kehidupan mereka sehari-hari, terkadang sesama anggota pun mereka sering bermasalah.
Nazi Punk
Dari sekian banyaknya komunitas Punk, mungkin Nazi Punk ini merupakan sebuah komunitas yang benar-benar masih murni. Faham Nazi benar-benar kental mengalir di jiwa para anggotanya. Nazi Punk ini sendiri mulai berkembang di Inggris pada tahun 1970an akhir dan dengan sangat cepat menyebar ke Amerika Serikat. Untuk musiknya sendiri, mereka menamakannya Rock Against Communism dan Hate Core.

The Oi
The Oi atau Street Punk ini biasanya terdiri dari para Hooligan yang sering membuat keonaran dimana-mana, terlebih lagi di setiap pertandingan sepak bola. Para anggotanya sendiri biasa disebut dengan nama Skinheads. Para Skinheads ini sendiri menganut prinsip kerja keras itu wajib, jadi walaupun sering membuat kerusuhan mereka juga masih memikirkan kelangsungan hidup mereka. Untuk urusan bermusik, para Skinheads ini lebih berani mengekspresikan musiknya tersebut dibandingakan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Para Skinheads ini sendiri sering bermasalah dengan Anarcho Punk dan Crust Punk. Who I Want to Meet:
Queer Core
Komunitas Punk yang satu ini memang sangat aneh, anggotanya sendiri terdiri dari orang-orang “sakit”, yaitu para lesbian, homoseksual, biseksual dan para transexual. Walaupun terdiri dari orang-orang “sakit”, namun komunitas ini bisa menjadi bahaya jika ada yang berani mengganggu mereka. Dalam kehidupan, anggota dari komunitas ini jauh lebih tertutup dibandingkan dengan komunitas-komunitas Punk yang lainnya. Queer Core ini sendiri merupakan hasil perpecahan dari Hard Core Punk pada tahun 1985.
Riot Grrrl
Riot Grrrl ini mulai terbentuk pada tahun 1991, anggotanya ialah para wanita yang keluar dari Hard Core Punk. Anggota ini sendiri juga tidak mau bergaul selain dengan wanita. Biasanya para anggotanya sendiri berasal dari Seattle, Olympia dan Washington DC.
Scum Punk
Jika Anda tertarik dengan Punk, mungkin ini salah satu komunitas yang layak untuk diikuti. Scum Punk menamakan anggotanya dengan sebutan Straight Edge Scene. Mereka benar-benar mengutamakan kenyamanan, kebersihan, kebaikan moral dan kesehatan. Banyak anggota dari Scum Punk yang sama sekali tidak mengkonsumsi zat-zat yang dapat merusak tubuh mereka sendiri.
The Skate Punk
Skate Punk memang masih erat hubungannya dengan Hard Core Punk dalam bermusik. Komunitas ini berkembang pesat di daerah Venice Beach California. Para anggota komunitas ini biasanya sangat mencintai skate board dan surfing.
Ska Punk
Ska Pun merupakan sebuah penggabungan yang sangat menarik antara Punk dengan musik asal Jamaica yang biasa disebut reggae. Mereka juga memiliki jenis tarian tersendiri yang biasa mereka sebut dengan Skanking atau Pogo, tarian enerjik ini sangat sesuai dengan musik dari Ska Punk yang memilikibeat-beat yang sangat cepat.
Punk Fashion
Para Punkers biasanya memiliki cara berpakaian yang sangat menarik, bahkan tidak sedikit masyarakat yang bukan Punkers meniru dandanan mereka ini. Terkadang gaya para Punkers ini juga digabungkan dengan gaya berbusana saat ini yang akhirnya malah merusak citra dari para Punkers itu sendiri. Untuk pakaiannya sendiri, jaket kulit dan celana kulit menjadi salah satu andalan mereka, namun ada juga Punkers yang menggunakan celana jeans yang sangat ketat dan dipadukan dengan kaos-kaos yang bertuliskan nama-nama band mereka atau kritikan terhadap pemerintah. Untuk rambut biasanya gaya spike atau mohawk menjadi andalan mereka. Untuk gaya rambut ini banyak orangorang biasa yang mengikutinya karena memang sangat menarik, namun terkadang malah menimbulkan kesan tanggung. Body piercing, rantai dan gelang spike menjadi salah satu yang wajib mereka kenakan. Untuk sepatu, selain boots tinggi, para Punkers juga biasa menggunakan sneakers namun hanya sneakers dari Converse yang mereka kenakan.
comments: 0 »

Pengaruh Komunitas Punk Terhadap Remaja

Posted on 1st December 2010 in Punk

Komunitas yang satu ini memang sangat berbeda sendiri dibandingkan dengan komunitas pada umumnya. Banyak orang yang menilai bahwa komunitas yang satu ini termasuk salah satu komuitas yang urakan, berandalan dan sebagainya. Namun jika dicermati lebih dalam banyak sekali yang menarik yang dapat Anda lihat di komunitas ini. Komunitas ini bukan hanya sekedar nongkrong di pinggir jalan, berpakaian aneh, gak pernah mandi, dan seterusnya, tetapi komunitas ini banyak melahirkan karya-karya yang bisa mereka banggakan. Di bidang musik misalnya, banyak band punk yang mampu mendapat tempat di hati remaja Indonesia, mereka tidak kalah dengan band-band cengeng yang selalu merengek-rengek, bahkan sampai nangis kayak cewek untuk mendapatkan tempat di hati remaja Indonesia. Band punk sendiri sangat identik dengan indie label, dengan modal yang minim band-band punk bisa terus exis di belantika musik tanah air tercinta, bahkan sampai ke level yang lebih tinggi, yaitu go international. Selain di bidang musik, komunitas punk juga bergerak di bidang fashion, awalnya mereka hnya membuat pakaian untuk mereka pakai sehari-hari, seiring dengan berjalannya waktu, mereka membuat dengan jumlah yang lebih banyak dan juga desain yang lebih variatif. Wadah untuk pakaian yang diproduksi sendiri oleh anak-anak punk sendiri biasa disebut distro, di industri ini pun komunitas punk mampu bersaing dengan produk-produk terkenal yang sudah akrab dengan remaja Indonesia. Di distro sendiri juga tidak hanya menjual pakaian, banyak aksesoris-aksesoris buatan anak-anak punk juga yang dijual di distro. Tidak hanya itu, distro sendiri juga dijadikan senjata untuk publikasi band-band punk yang sudah menpunyai album, pokoknya apa yang dilakukan komunitas punk tidak main-main, semuanya tertata rapi, yang aku tau sih itu namanya simbiosismutualisme. Jadi, jangan heran kalau remaja Indonesia dibilang gak keren karena belum belanja di distro. Tidak berhenti di situ, dengan gaya yang seperti itu, jangan sampai Anda bilang komunitas punk itu “gaptek” (gagap teknologi), dunia maya juga menjadi salah satu jalur perkembangan komunitas punk.
Perkembangan scene punk, komunitas, gerakan, musik, dan lainnya, yang paling optimal adalah di Bandung, disusul Malang, Yogyakarta, Jabotabek, Semarang, Surabaya, dan Bali. Parameternya adalah kuantitas dan kualitas aktivitas, bermusik, pembuatan fanzine (publikasi internal), movement (gerakan), distro kolektif, hingga pembuatan situs.Meski demikian, secara keseluruhan, punk di Indonesia termasuk marak. Profane Existence, sebuah fanzine asal Amerika menulis negara dengan perkembangan punk yang menempati peringkat teratas di muka Bumi adalah Indonesia dan Bulgaria. Bahwa `Himsa`, band punk asal Amerika sampai dibuat berdecak kagum menyaksikan antusiasme konser punk di Bandung. Di Inggris dan Amerika, dua negara yang disebut sebagai asal wabah punk, konser punk yang sering diadakan disana hanya dihadiri tak lebih seratus orang. Sedangkan di sini, konser punk bisa dihadiri ribuan orang. Mereka kadang reaktif terhadap publikasi pers karena khawatir diekploitasi. Pers sebagai industri, mereka anggap merupakan salah satu mesin kapitalis. Mereka memilih publikasi kegiatan, konser, hingga diskusi ide-ide lewat fanzine.

Sebagaimana telah difahami, bahwa dalam perkembangannya manusia akan melewati masa remaja. Remaja adalah anak manusia yang sedang tumbuh selepas masa anak-anak menjelang dewasa. Dalam masa ini tubuhnya berkembang sedemikian pesat dan terjadi perubahan-perubahan dalam wujud fisik dan psikis. Badannya tumbuh berkembang menunjukkan tanda-tanda orang dewasa, perilaku sosialnya berubah semakin menyadari keberadaan dirinya, ingin diakui, dan berkembang pemikiran maupun wawasannya secara lebih luas. Mungkin kalau kita perkirakan umur remaja berkisar antara 13 tahun sampai dengan 25 tahun. Pembatasan umur ini tidak mutlak, dan masih bisa diperdebatkan.
Masa remaja adalah saat-saat pembentukan pribadi, dimana lingkungan sangat berperan. Kalau kita perhatikan ada empat faktor lingkungan yang mempengaruhi remaja:
1. Lingkungan keluarga.
Keluarga sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan remaja. Kasih sayang orang tua dan anggota keluarga yang lain akan memberi dampak dalam kehidupan mereka. Demikian pula cara mendidik dan contoh tauladan dalam keluarga khususnya orang tua akan sangat memberi bekasan yang luar biasa.
Seorang remaja juga memerlukan komunikasi yang baik dengan orang tua, karena ia ingin dihargai, didengar dan diperhatikan keluhan-keluhannya. Dalam masalah ini, diperlukan orang tua yang dapat bersikap tegas, namun akrab (friendly). Mereka harus bisa bersikap sebagai orang tua, guru dan sekaligus kawan. Dalam mendidik anak dilakukan dengan cara yang masuk akal (logis), mampu menjelaskan mana yang baik dan mana yang buruk, melakukan pendekatan persuasif dan memberikan perhatian yang cukup. Semua itu tidak lain, karena remaja sekarang semakin kritis dan wawasannya berkembang lebih cepat akibat arus informasi dan globalisasi.
2. Lingkungan sekolah.
Sekolah adalah rumah kedua, tempat remaja memperoleh pendidikan formal, dididik dan diasuh oleh para guru. Dalam lingkungan inilah remaja belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuan daya pikirnya. Bagi remaja yang sudah menginjak perguruan tinggi, nampak sekali perubahan perkembangan intelektualitasnya. Tidak hanya sekedar menerima dari para pengajar, tetapi mereka juga berfikir kritis atas pelajaran yang diterima dan mampu beradu argumen dengan pengajarnya.
Dalam lingkungan sekolah guru memegang peranan yang penting, sebab guru bagaikan pengganti orang tua. Karena itu diperlukan guru yang arif bijaksana, mau membimbing dan mendorong anak didik untuk aktiv dan maju, memahami perkembangan remaja serta seorang yang dapat dijadikan tauladan. Guru menempati tempat istimewa di dalam kehidupan sebagian besar remaja. Guru adalah orang dewasa yang berhubungan erat dengan remaja. Dalam pandangan remaja, guru merupakan cerminan dari alam luar. Remaja percaya bahwa guru merupakan gambaran sosial yang diharapkan akan sampai kepadanya, dan mereka mengambil guru sebagai contoh dari masyarakat secara keseluruhan. Dan remaja menyangka bahwa semua orang tua, kecuali orang tua mereka, berfikir seperti berfikirnya guru-guru mereka.
3. Lingkungan teman pergaulan.
Teman sebaya adalah sangat penting sekali pengaruhnya bagi remaja, baik itu teman sekolah, organisasi maupun teman bermain. Dalam kaitannya dengan pengaruh kelompok sebaya, kelompok sebaya (peer groups) mempunyai peranan penting dalam penyesuaian diri remaja, dan bagi persiapan diri di masa mendatang. Serta berpengaruh pula terhadap pandangan dan perilakunya. Sebabnya adalah, karena remaja pada umur ini sedang berusaha untuk bebas dari keluarga dan tidak tergantung kepada orang tua. Akan tetapi pada waktu yang sama ia takut kehilangan rasa nyaman yang telah diperolehnya selama masa kanak-kanaknya.
4. Lingkungan dunia luar.
Merupakan lingkungan remaja selain keluarga, sekolah dan teman pergaulan, baik lingkungan masyarakat lokal, nasional maupun global. Lingkungan dunia luar akan memperngaruhi remaja, baik secara langsung maupun tidak langsung, baik itu benar maupun salah, baik itu islami maupun tidak. Lingkungan dunia luar semakin besar pengaruhnya disebabkan oleh faktor-faktor kemajuan teknologi, transportasi, informasi maupun globalisasi.

Pada masa remaja, emosi masih labil, pencarian jati diri terus menuntut untuk mencari apa potensi yang ada di dalam diri masing-masing. Pada masa inilah seseorang sangat rapuh, mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Seiring dengan pesatnya perkembangan scane punk yang ada di Indonesia, komunitas punk mampu menyihir remaja Indonesia untuk masuk ke dalam komunitas punk. Tetapi tidak semua remaja Indonesia tertarik dengan apa yang ada di dalam punk itu sendiri. Sebagian remaja di Indonesia hanya mengkonsumsi sedikit yang ada di dalam punk. Contoh kecil, seorang remaja berpakaian ala punk, tetapi dia tidak idealis, dia tidak menganut paham ideologi punk, dia juga suka musik cengeng yamg lembut bak seorang bayi yang baru keluar dari rahim ibunya. Dari contoh kecil tersebut, komunitas punk masih bisa dibilang sangat berpengaruh terhadap perilaku remaja Indonesia, bahkan bisa dibilang mempunyai andil dan bertanggung jawab terhadap kebebasan berekspresi remaja Indonesia.

comments: 3 »

Biografi Box Car Racer

Posted on 1st December 2010 in Punk

Box Car Racer Biografi
Tom DeLonge – Vokal, Gitar
Travis Barker – Drums, Percussion
Anthony Celestino – Bass
David Kennedy – Guitar
Box Car Racer dimulai sebagai proyek sampingan dari anggota Blink 182 Tom DeLonge dan Travis Barker. Setelah sudah merekam album debut mereka, mereka menambahkan gitaris David Kennedy dan bassis Anthony Celestino dari band punk “Over My Dead Body” untuk menyelesaikan berbaris pada tahun 2001.
“Ini catatan secara langsung dipengaruhi oleh band-band yang paling berarti bagi saya. Ini adalah penghormatan kepada musik yang membuat saya ingin berada di sebuah band di tempat pertama.” – Thomas DeLonge
Dengan Tom dan Travis ‘akar tertanam di hardcore punk, band-band yang berpengaruh Fugazi termasuk ikon di bawah tanah, New York City Pasir isap, Swedia Menolak anarkis dan California funk-punk yang minutemen. Kemudian band ini adalah pengaruh utama di balik evolusi Box Car Racer.
Itu semua dimulai pada 2001 ketika Blink 182 berada di tengah-tengah perekaman dan melepaskan “Lepaskan Celana Anda”. Tom dengan bantuan Travis mulai menulis beberapa yang lebih tradisional dan musik punk serius. Dengan beberapa liriknya seperti menggambarkan matang dan gelap, Tom tahu dia tidak akan mampu menggabungkannya dengan saat ini Blink 182 katalog. Dilayani seperti itu sangat kontras dengan apa yang diharapkan dari para penggemar mereka trio sehingga proyek sampingan adalah pilihan terbaik.
Tom dengan bantuan Travis, awalnya menulis dan merekam album pada saat yang sama ketika berkedip Take Off Your Pants album, tetapi tidak pernah merencanakan untuk melepaskannya. Setelah beberapa waktu off dari Blink meskipun Tom dan Travis berubah pikiran.
Album ini dirilis pada tahun 2002 dengan Tom menulis semua yang ada di album kecuali drum, yang gitar, bass dan vokal. Untuk pertama kalinya Tom menampilkan bakat yang jauh lebih dalam daripada yang pernah akan mendapatkan kredit untuk musik dengan Blink, dan gerbong berbaris penuh mulai mengadakan tur.
Album itu sendiri ternyata berhasil dengan kritikus menyambut Tom kedewasaan dan gelisah, lirik lebih gelap. Seiring dengan kecakapan musik dan evolusi Travis pada drum juga mengangkat alis. Meskipun demikian masih banyak dicap sebagai musik dasarnya sama seperti Blink tanpa sarkasme. Sementara musik proyek ini bukan langkah besar, terdengar sama di banyak salam untuk Blink, lirik dan tema membuat album ini jauh lebih serius dan matang. Blink musik sering optimis, menemukan humor dan tawa dalam tema-tema ringan seperti remaja break-up dan menghancurkan. Tema pada Mobil Box debut itu jelas tidak ringan, dengan album Tom menjelajahi sisi dengan tema-tema serius seperti kematian dan akhir dunia. Tentu saja ada ada tawa atau lelucon aneh di sana.
Album ini dirilis pada MCA Records dan segera mencapai sukses di tangga lagu memuncak pada nomor 12 di AS yang dua single, “I Feel So” dan “Ada” hit angka 8 dan 40 masing-masing di Billboard Modern Rock Charts. Ini lebih daripada anggota band diantisipasi, terutama mengingat Tom dan Travis enggan untuk melepaskan pekerjaan mereka.
Gerbong boks kesuksesan telah melihat banyak penggemar mempertanyakan kelangsungan hidup Blink 182 melanjutkan, namun Tom dan Travis telah membatalkan rumor ini dan tidak meletakkan jadwal di gerbong boks menyelesaikan album kedua. Dengan debut album sinyal lompatan kuantum dalam mengembangkan Tom dan juga Travis ‘bakat, pekerjaan masa depan gerbong boks tetap ditunggu-tunggu.
comments: 0 »

Biografi From First To Last

Posted on 1st December 2010 in Punk

Berbasis di Los Angeles (dengan cara Florida), Dari First to Last dibentuk pada tahun 2002 dengan gitaris Travis Richter dan Matt Bagus. With a rotating lineup early on, the post-hardcore/screamo outfit released the EP Aesthetic on New York-based Four Leaf Recordings in June 2003 before signing with Epitaph by the end of the year. Dengan formasi awal berputar, pakaian post-hardcore/screamo merilis EP Aesthetic di New York Four Leaf Rekaman pada bulan Juni 2003 sebelum penandatanganan dengan Epitaph pada akhir tahun. After the departure of their original singer, Phillip Reardon, 15-year-old Sonny Moore joined on as lead vocalist during the recording of the band’s debut full-length. Setelah keberangkatan penyanyi aslinya, Phillip Reardon, 15 tahun Sonny Moore bergabung pada sebagai vokalis selama perekaman debut penuh panjang band-. Written in two weeks, the group was rounded out on the album — 2004′s Dear Diary, My Teen Angst Has a Bodycount — with drummer Derek Bloom and bassist Jon Weisberger. Ditulis dalam dua minggu, kelompok itu bulat keluar pada album – tahun 2004 Dear Diary, My Teen Angst memiliki Bodycount – dengan drummer Derek Bloom dan bassist Jon Weisberger. Tour dates with Story of the Year, Bad Religion, Halifax, and Emanuel, among many others, followed before work began on their 2006 follow-up. Tour tanggal dengan Story of the Year, Bad Religion, Halifax, dan Emanuel, di antara banyak lainnya, diikuti sebelum pekerjaan dimulai pada 2006 mereka tindak lanjut. They parted ways with Weisberger shortly before entering the studio, so producer Ross Robinson (Glassjaw, Slipknot) called upon friend Wes Borland (of Limp Bizkit and Bigdumbface fame) to fill in for the guys on bass (he later also played some shows with them). Mereka berpisah dengan Weisberger sesaat sebelum masuk studio, sehingga produser Ross Robinson (Glassjaw, Slipknot) dipanggil teman Wes Borland (dari Limp Bizkit dan ketenaran Bigdumbface) untuk mengisi untuk orang-orang pada bass (kemudian ia juga memainkan beberapa menunjukkan dengan mereka ). The more mature and ambitious Heroine was issued in March 2006 to positive reviews, and the band supported its entry into the Top 40 on the road with Fall Out Boy, the All-American Rejects, and Hawthorne Heights. Para Srikandi lebih matang dan ambisius dikeluarkan pada bulan Maret 2006 untuk review positif, dan band yang didukung masuknya ke Top 40 di jalan dengan Fall Out Boy, yang Rejects All-American, dan Hawthorne Heights. From First to Last jumped up to the majors soon after, inking a deal with Capitol that April. Dari Pertama to Last melompat untuk jurusan segera setelah, tinta kesepakatan dengan Capitol yang April. Though momentum continued to build, the ride to the top was not without its bumps. Meskipun momentum terus membangun, perjalanan ke atas ini bukan tanpa benjolan nya. In particular, Moore struggled with vocal problems that ultimately resulted in mild surgery and From First to Last being forced to drop off various shows and festivals, including the 2006 Warped Tour and a fall support run with Atreyu. Secara khusus, Moore berjuang dengan masalah vokal yang pada akhirnya mengakibatkan operasi ringan dan Dari First to Last dipaksa untuk menurunkan berbagai acara dan festival, termasuk Warped Tour 2006 dan dukungan jatuh dijalankan dengan Atreyu. As work began on new material, Moore parted ways with the group in early 2007 to concentrate on solo work, and guitarist Matt Good took over lead vocal duties. Ketika pekerjaan dimulai pada materi baru, Moore berpisah dengan kelompok dalam awal tahun 2007 untuk berkonsentrasi pada pekerjaan solo, dan gitaris Matt Bagus mengambil alih tugas memimpin vokal. Around the same time, From First to Last’s deal with Capitol also fizzled. Sekitar waktu yang sama, Dari Pertama untuk menangani Terakhir dengan Capitol juga melempem. But the guys (with bassist Matt Manning permanently on board) were determined and pressed on with plans to record. Tetapi orang-orang (dengan bassist Matt Manning permanen di papan) ditentukan dan ditekan pada dengan rencana untuk merekam. Not long after, they were signed to the Suretone label (a partner with Interscope) and hit the studio with producer Josh Abraham. Tidak lama setelah itu, mereka menandatangani kontrak dengan label Suretone (mitra dengan Interscope) dan tekan studio dengan produser Josh Abraham. The result was their self-titled 2008 release From First to Last. Hasilnya adalah mereka self-titled 2008 release Dari First to Last. In 2009 the band announced that they had signed to Rise Records, and the following year released their fourth studio album, Throne to the Wolves. Pada tahun 2009 band ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Records Rise, dan tahun berikutnya merilis album studio keempat mereka, Arsy ke Serigala.
comments: 0 »

Biografi Good Charlotte

Posted on 1st December 2010 in Punk

Band ini di proklamirkan pada tahun 1995 di waldorf Maryland pinggiran Washington Dc, usai Joel madden dan Benji Madden menonton konser Ill Communication tour dari Beastie Boys. Konser itu ternyata menggugah semangat kedua Madden bersaudara ini untuk bermain musik. Gilanya Madden bersaudara ini hanya bermodal nekad, karena pada dasarnya mereka gak ada yang bisa bermain alat musik sama sekali. Bersama Paul Thomas, teman satu SMA jadilah sebuah band yang masih jauh dari idaman bernama Good Charlotte.
Di awal penampilannya Good Charlotte memainkan gabungan beberapa elemen energi musik punk tahun 70-an. Seiring skill yang mulai bagus, merekapun bergeser lebih soft dengan menggabungkan musik punk revival ala Blink-182 dengan alternative rock milik Third Eyed Blind. Lepas SMA tahun 1998 , GC hijrah ke Annapolis untuk ngedapetin kesepatan karir lebih luas. Di sana mereka sempat menjuarai kontes band local dengan hadiah membuat demo rekaman di sebuah studio yang bagus dan mendapatkan manager.
Untuk menambah jam terbang, merekapun mengais pengalaman dan rejeki di pub, bar dan pesta-pesta sebagai band dengan bayaran yang kecil . di tahun yang sama gitaris Billy Martin melengkapi line-up. Keberuntungan pertama dating ketika GC ditawarkan jadi pembuka Lit pada sebuah konser di New York, Desember 1999 pencari bakat dari perusahaan rekaman Epic melihat penampilan mereka dan segera menandatangani kontrak rekaman.
Band yang memproklamirkan membawa bendera komunitas The East Cost Postgrunge ini kemudian meluncurkan album perdana Good Charlotte pada September 2000. Tawaran manggungpun berdatangan termasuk tour bareng MXPX, mengikuti Warped tour 2001, serta melanglang ke Australia.
GC lebih melejit lagi gara-gara stasiun MTv merekrut Joel dan Benji untuk jadi host di acara “All things rock” yang heboh. Imbasnya tahun 2002 GC mengeluarkan sophomore-album “The Young and The Hopeless” yang lumayan sukses dengan single-sinle yang keren seperti “The Anthem”, “Lifestyle of The Rich and The Famous”.
Dua tahun selanjutnya persisnya tahun 2004, GC melengkapi sukses dengan mengeluarkan album ketiga mereka dengan title “The Chronicles Of Life and Death”. Tahun 2005 GC berrencana tour ke Indonesia. Hanya saja di halangi oleh travel warning dan akhirnya mereka batal ke tanah air. GC menunda kadatangan mereka ke Indonesia dan di gantinkan oleh Singapura. Diawal tahun 2007 GC kembali menggebrak dunia musik dunia dengan meluncurkan album “Good Morning Revival” with ferst single “Keep Your Hands off My Girl”. Mereka juga memberi kajutan pada bangsa Indonesia karena Benji and Joel singgah di pulau dewata Bali dan sedikit menghibur rakyat Bali. Di tahun yang sama, akhirnya Good Charlotte memenuhi janji mereka yaitu tor ke Indonesia dengan personil yang lengkap. Tour yang bertitel “Good Morning Revival tour” ini berlangsung di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada tanggal24 April 2007.
comments: 0 »

Biografi Operation Ivi

Posted on 1st December 2010 in Punk

Operation Ivi lahir di Oakland, 25 November tahun 1966, anak dari ayah alkoholik, ibu pekerja keras dan anak bungsu dari tiga bersaudara.
As a young kid, Tim met his future mate and one of his best friends, Matt Freeman (current bass player for Rancid) playing Little League Baseball in California at age 6. Sebagai anak muda, Tim bertemu pasangan masa depan dan salah satu teman baiknya, Matt Freeman (bass pemain saat Rancid) bermain Little League Baseball di California pada usia 6. Tim and Matt grew up together in Albany, California and as a young punk in high school, Tim’s favorite band was the Ramones. Tim dan Matt tumbuh bersama di Albany, California dan sebagai punk muda di sekolah tinggi, band favorit Tim adalah Ramones. Tim quotes in Maximum Rancid – The Unauthorized Biography Of Rancid, that if it wasn’t for the Ramones, Rancid would have never become a band. Tim kutipan dalam Maksimum Rancid – The Biography tidak sah Dari Rancid, bahwa jika bukan karena Ramones, Rancid akan pernah menjadi band. He was in the punk/ska band Operation Ivy from their beginning in 1987 under the nickname “Lint”. Dia berada di punk / ska band Operasi Ivy dari awal mereka pada tahun 1987 di bawah julukan “Lint”. Operation Ivy continued until its demise in 1989. Operasi Ivy berlanjut sampai kematiannya pada tahun 1989. He then founded two relatively unsuccessful bands called the Dance Hall Crashers and Downfall but later went on to greater fame with the very successful Rancid, founded in 1991. Dia kemudian mendirikan dua band yang relatif gagal disebut Dance Hall Crashers dan Downfall tetapi kemudian melanjutkan untuk ketenaran yang lebih besar dengan Rancid sangat sukses, didirikan pada tahun 1991. For a long time, Tim was very active in the Berkeley scene that grew up around 924 Gilman Street. Untuk waktu yang lama, Tim sangat aktif dalam adegan Berkeley yang tumbuh di sekitar 924 Gilman Street. He showcased his other artistic talents and created artwork for the INSAINTS logo. Ia memamerkan bakat yang lain seni dan karya seni yang dibuat untuk logo INSAINTS. Tim married Brody Dalle of The Distillers in 1997. Tim menikah Brody Dalle The penyuling pada tahun 1997. They divorced in 2003. Mereka bercerai pada tahun 2003.
In 2003, photographs of Armstrong’s ex-wife Brody Dalle kissing Queens of the Stone Age frontman Josh Homme were published in Rolling Stone Magazine. Pada tahun 2003, foto-foto Armstrong mantan istri Brody Dalle mencium Ratu frontman Stone Age Josh Homme diterbitkan di Majalah Rolling Stone. Armstrong claims he knew nothing of Dalle’s relationship with Homme said he broke down when he saw the photos. Armstrong klaim dia tahu apa-apa hubungan Dalle dengan Homme katanya rusak ketika ia melihat foto-foto. Dalle and Homme married after the birth of their daughter, Camille Harley Homme in 2006. Dalle dan Homme menikah setelah kelahiran putri mereka, Camille Harley Homme pada tahun 2006. Armstrong has accused Dalle and Homme of adultery, and Homme received a series of death threats from Armstrong’s fans. Armstrong telah menuduh Dalle dan Homme perzinahan, dan Homme menerima serangkaian ancaman kematian dari penggemar Armstrong. The conflict has divided LA’s punk rock microcosm. Konflik telah dibagi mikrokosmos punk rock LA.
Musical history Sejarah musik
One of the first bands that Tim played in was Basic Radio. Salah satu band pertama yang bermain di Tim adalah Dasar Radio. After Basic Radio disbanded, he performed in the ska punk band Operation Ivy under the nickname “Lint” from their beginning in 1987, until they disbanded in 1989. Setelah Dasar Radio dibubarkan, ia tampil di band punk ska Operasi Ivy bawah “Lint” julukan dari awal mereka pada tahun 1987, sampai mereka bubar pada tahun 1989. Soon thereafter, Armstrong helped found the Dance Hall Crashers, but left the band after a brief period of time. Segera setelah itu, Armstrong membantu menemukan Dance Hall Crashers, tetapi meninggalkan band setelah waktu yang singkat. He was also in Downfall with Matt Freeman. Dia juga Downfall dengan Matt Freeman. In 1991 Armstrong went on to greater fame with the very successful Rancid with bassist Matt Freeman (who had previously played with Tim in Operation Ivy, Downfall, and Dancehall Crashers). Pada tahun 1991 Armstrong melanjutkan untuk ketenaran yang lebih besar dengan Rancid sangat sukses dengan bassist Matt Freeman (yang sebelumnya bermain dengan Tim dalam Operasi Ivy, Downfall, dan Dancehall Crashers). Brett Reed was only a local skate punk who had been playing drums for six months when Tim and Matt asked him to be in the band. Brett Reed hanya punk skate lokal yang telah bermain drum selama enam bulan ketika Tim dan Matt memintanya untuk berada di band.
In 1999 Tim invited Rob Aston (“Skinhead Rob”) around to work on some music he had been creating by himself in his basebent, the two worked together writing and recording music, later Travis Barker (of blink-182 fame) formed the band Transplants and released their self-titled debut album, Transplants on October 22, 2002. Pada tahun 1999 Tim mengundang Rob Aston (“Skinhead Rob”) sekitar untuk bekerja pada beberapa musik ia telah menciptakan sendiri di basebent nya, kedua bekerja sama menulis dan merekam musik, kemudian Travis Barker (ketenaran Blink-182) membentuk band transplantasi dan merilis album debut self-titled mereka, Transplantasi pada 22 Oktober 2002. Also in 2002, Armstrong contributed vocals to Tom Delonge’s (also of blink-182 fame) side project entitled Boxcar Racer, on the track “Cat Like Thief”. Juga di tahun 2002, Armstrong memberikan kontribusi vokal untuk (juga dari ketenaran Blink-182) proyek sampingan Tom Delonge berjudul Boxcar Racer, pada “Cat Seperti Pencuri” lagu. A second Transplants album, Haunted Cities, was released on June 21, 2005. Sebuah album Transplantasi kedua, Kota Haunted, dirilis pada tanggal 21 Juni 2005. The band’s demise was confirmed by Rob Aston on January 16, 2006, when he told a reporter that the band had split. kematian band ini telah dikonfirmasi oleh Rob Aston pada tanggal 16 Januari 2006, ketika ia mengatakan kepada wartawan bahwa band tersebut telah berpisah.
Tim co-wrote 8 songs with Pink for her 2003 album Try This, he has also collaborated with Gwen Stefani on her debut album Love. Tim bersama-sama menulis 8 lagu dengan Pink untuk tahun 2003 album Try This, dia juga bekerja sama dengan Gwen Stefani di album debut Cinta. Angel. Angel. Music. Musik. Baby. Baby.
In addition to his projects, Armstrong has also been known to pop up on others’ albums in various roles. Selain proyek-proyek itu, Armstrong juga telah dikenal untuk muncul di album orang lain ‘dalam berbagai peran. He’s contributed vocals/guitar to tracks by bands including The Lordz, Box Car Racer, Bad Religion, Stubborn All-Stars, Head Automatica, Fefe Dobson, The Matches, NOFX, Time Again and Lars Frederiksen and the Bastards, which is a side-project of his Rancid bandmate Lars Frederiksen. Dia menyumbangkan vokal / gitar untuk lagu oleh band-band termasuk The Lordz, Box Car Racer, Bad Religion, Stubborn All-Stars, Kepala Automatica, Fefe Dobson, The Matches, NOFX, Waktu Lagi dan Lars Frederiksen dan Bastards, yang sisi- proyek bandmate Rancid nya Lars Frederiksen. He’s collaborated with P!nk, the Aggrolites, Gwen Stefani and Kelly Osbourne. Dia berkolaborasi dengan P! nk, yang Aggrolites, Gwen Stefani dan Kelly Osbourne. He has also produced several albums, including the first album by AFI, Answer That and Stay Fashionable (1995), Viking by Lars Frederiksen and the Bastards and a few tracks from Decomposer by the Matches. Dia juga telah menghasilkan beberapa album, termasuk album pertama dengan AFI, Jawab Itu dan Tetap Fashionable (1995), Viking oleh Lars Frederiksen dan Bastards dan beberapa lagu dari decomposer oleh Matches.
Recent history Recent sejarah
Armstrong is still very active in the Berkeley scene that grew up around 924 Gilman Street. Armstrong masih sangat aktif dalam adegan Berkeley yang tumbuh di sekitar 924 Gilman Street. He has showcased his other artistic talents and created artwork for the INSAINTS logo. Ia telah memamerkan bakat artistik yang lain dan menciptakan karya seni untuk logo INSAINTS. A new album by Rancid is set for an early 2007 release. Sebuah album baru dengan Rancid ditetapkan untuk rilis awal 2007. He has also done a solo album entitled A Poet’s Life, of which fans can download a few tracks for free on the internet. Dia juga telah dilakukan sebuah album solo berjudul A Life Penyair, yang penggemar dapat men-download beberapa lagu secara gratis di internet. He has released two songs, and has so far released 3 music videos. Ia telah merilis dua lagu, dan sejauh ini merilis 3 video musik. In late December 2006, The Aggrolites issued a bulletin from their myspace page that the album would be available in March 2007, but this did not come to pass. Pada akhir Desember 2006, Aggrolites menerbitkan buletin dari halaman myspace mereka bahwa album ini akan tersedia pada bulan Maret 2007, tetapi hal ini tidak terjadi. After much airplay of the song “Into Action” (featuring Skye Sweetnam on guest vocals), it was decided to release A Poet’s Life as a CD with a bonus DVD containing video clips for each song from the 22th May. Setelah banyak diputar lagu “Into Action” (menampilkan Skye Sweetnam pada vokal tamu), diputuskan untuk melepaskan Life A Penyair sebagai CD dengan bonus DVD yang berisi klip video untuk setiap lagu dari 22 Mei. Rancid’s song “Sidekick” was also featured in a pornographic film entitled “Fuck the System”. lagu Rancid’s “Sidekick” juga ditampilkan dalam film porno berjudul “Fuck the System”.
Tim Armstrong also has a spiderweb tattoo covering his whole head. Tim Armstrong juga memiliki tato laba-laba yang menutupi seluruh kepala nya.
An extract taken from hell-cat record’s website about the solo album – Ekstrak yang diambil dari website neraka-kucing catatan tentang album solo -

Punk legend Tim Armstrong has announced plans to give his debut solo album, A Poet’s Life, away for free on the internet beginning April 17th. Legenda punk Tim Armstrong telah mengumumkan rencana untuk memberikan debut album solo, A Poet’s Life, secara gratis di internet awal April 17. Each Tuesday fans are encouraged to hunt down new songs and videos that will be made available for download on various blogs, sites and social networks. Setiap penggemar Selasa didorong untuk memburu lagu-lagu baru dan video yang akan tersedia untuk di-download di berbagai blog, situs dan jaringan sosial. Additionally the album will also be available for sale on May 22nd with a bonus DVD containing 10 new videos. Selain itu album ini juga akan tersedia untuk dijual pada tanggal 22 Mei dengan bonus DVD yang berisi 10 video baru. Never a stranger to having his music suddenly and widely embraced, as evidenced by the hit songs Armstrong has created for both Rancid and his side-project the Transplants, by March it was clear that the iconic singer/songwriter had another bona fide hit with the track “Into Action.” Jangan orang asing untuk memiliki musik tiba-tiba dan luas memeluk, yang dibuktikan dengan lagu-lagu hit Armstrong telah menciptakan untuk kedua Rancid dan pihaknya-proyek Transplantasi, dengan Maret jelas bahwa ikon penyanyi / penulis lagu yang lagi hit bonafide dengan lagu “Into Action.” The undeniably catchy dance song became a instant favorite of fans and critics alike, with support from everyone from Myspace users to the influential LA radio stations KROQ and Indie 103.1. Tari lagu catchy dapat disangkal menjadi favorit instan penggemar dan kritikus sama, dengan dukungan dari semua orang dari Myspace user ke stasiun radio LA berpengaruh KROQ dan Indie 103,1. Continuing to sweep the nation with its infectious groove, “Into Action” is guaranteed to be blasting from every car stereo and beach boom box this summer. Melanjutkan untuk menyapu bangsa dengan alur menular-nya, “Into Action” dijamin akan peledakan dari setiap stereo mobil dan kotak boom pantai musim panas ini. Be the first one to find hot new songs and videos each Tuesday! Jadilah yang pertama untuk menemukan lagu-lagu baru dan video panas setiap hari Selasa! Track Listing: 1. Track Listing: 1. “Wake Up” 2. “Wake Up” 2. “Hold On” 3. “Hold On” 3. “Into Action” 4. “Into Action” 4. “Translator” 5. “Translator” 5. “Take This City” 6. “Ambil Kota ini” 6. “Inner City Violence” 7. “Kekerasan Inner City” 7. “Oh No” 8. “Oh No” 8. “Lady Demeter” 9. “Lady Demeter” 9. “Among The Dead” 10. “Antara Mati” 10. “Cold Blooded” “Dingin Buas”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar